Senin, 14 Mei 2012

Teknik Penulisan Daftar Pustaka

Pada bagian akhir sebuah tulisan ilmiah sudah dibakukan tersajinya daftar acuan yang dipakai dalam menyusun naskah karangan. Daftar acuan merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel, atau bahan lainnya yang dikutip, baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahan-bahan yang dibaca, tetapi tidak dikutip tidak dicantumkan dalam daftar acuan, sedangkan  semua sumber yang dikutip secara langsung ataupun tidak langsung dalam teks harus dicantumkan dalam daftar pustaka.
Pada umumnya, unsur yang ditulis dalam daftar acuan secara berturut-turut meliputi (1) nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik, (2) tahun penerbitan, (3) judul, termasuk anak judul (subjudul), (4) kota tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit, halaman  (volume dan nomor halaman untuk jurnal). Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi bergantung jenis sumber pustakanya.
1.  Acuan dari Buku
a. Buku yang berisi satu karangan dan ditulis oleh  satu atau lebih dari satu orang
Penulisan acuan disusun sebagai berikut: Nama penulis ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul buku dicetak miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata hubung. Edisi atau jilid/cetakan dalam kurung (jika ada). Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:)
Contoh:
Faizal, S. 1992. Format-Format Penelitian Sosial: Dasar-Dasar dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali 
          Press.
Frankle, R. T. & Owen, A. Y. 1978. Nutrition in the Community: The Art of  Delivering Services.
          Saint Louis: The C.V. Mosby Company.
Rifai, M. A. 2001. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan Karya Ilmiah 
          Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Strunk, W. Jr. & White, E. B. 1979. The Elementry of  Style (3rd ed.). New York: Macmillan.
Tiro, M. A. 2000. Analisis Regresi dengan Data Kategori. Makassar: Makassar State University
          Press.
b.  Beberapa buku dengan penulis yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama
Nama penulis ditulis di depan, data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c, dan  seterusnya, yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdarsarkan abjad judul buku-bukunya.
Contoh:
Cornet, L. & Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging Issues. Atlanta, GA:
          Career Ladder Clearinghouse.
Cornet, L. & Weeks, K. 1985b. Planning Career Ladders: Lessons from the States. Atlanta, GA:
          Career Ladder Clearinghouse.
c.  Buku yang berisi kumpulan artikel (Ada editornya)
Penulisan acuan sama dengan penulisan acuan dari buku ditambah  dengan tulisan (Ed.) jika ada satu editor dan (Eds.) jika editornya lebih dari satu, di antara nama penulis dan tahun penerbitan.
Contoh:
Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.). 1980. Bilingual Education: Teaching English As A Second 
          Language. New York: Praeger.
Aminuddin (Ed.). 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra.
          Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.
d. Buku dari kumpulan artikel atau bunga rampai (Ada editornya)
Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul artikel ditulis tanpa cetak miring. Diikuti kata “Dalam” kemudian nama editor ditulis seperti menulis nama biasa, dengan menyingkat nama depan dan nama tengah (kalau ada), diberi keterangan (Ed.) bila hanya satu editor, dan (Eds.) bila lebih dari satu editor. Judul buku kumpulannya dicetak miring, disusul tempat penerbitan dan nama penerbit. Kalau eitornya juga sebagai penulis salah satu artikel yang diacu, maka penulisan namanya juga dua kali.
Contoh:
Bridsal, N. & McGreevey, W. P. 1983. Women, Poverty, and Development. In M. Buvinic, M. A. 
          Lycette. & W. P. McGreevey (Eds.), Women and Poverty in the Third World. Baltimore: 
          The Johns Hopkins University Press.
Karyadi, M. A. 1996. Pengembangan  Tempe di Lima Benua. Dalam Sapuan & Soetrisno  (Eds.).
           Bunga Rampai Tempe Indonesia. Jakarta: Yayasan Tempe Indonesia.
Soekarnoputri, R. 1991. Peranan Wanita dalam Kehidupan Politik di Indonesia.  Dalam M. G. Tan
          (Ed.), Perempuan Indonesia: Pemimpin Masa Depan? Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
2.  Acuan dari Artikel dalam Jurnal
Nama penulis ditulis paling depan diikuti tahun penerbitan dan judul artikel yang ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan cetak miring, dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan huruf besar kecuali kata hubung. Bagian akhir ditulis berturut-turut  tahun ke berapa atau volume (kalau ada), nomor berapa (dalam kurung), dan nomor halaman dari artikel tersebut.
Contoh:
Ahmad, S. 1994. Peranan Ibu dalam Mempersiapkan Generasi Pembangunan Abad XXI.  
          Bungawellu: Jurnal Kajian Wanita,1(1), 1 - 22.
Caliendo, M. A. & Sanjur, D. 1978. The Dietary Status of Preschool Children: An Ecological
          Approach. Journal  of  Nutrition Education,10 (2), 69 - 72.
Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi. Forum Penelitian,
          1(1), 33-47).
3.  Acuan dari Internet
a.  Artikel dalam jurnal
Nama penulis ditulis seperti acuan dari jurnal cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal dicetak miring dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber acuan disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Griffith, A. I. 1995. Coordinating Family and School: Mothering for Schooling. Education Policy 
          Analysis Archives, (Online), Vol. 3, No. 1 (http://olam.ed.asu.edu/epaa/, Diakses 12 
          Februari 1997).
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu 
          Pendidikan, (Online), jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id, Diakses 20 Januari 2000).
b.  Karya Individual
Nama penulis ditulis seperti acuan  dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul karya dicetak miring dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat sumber acuan disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-95: The Calm 
          before the Storm (Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html, Diakses 12
          Juni 1996).
c.  Bahan Diskusi
Nama penulis ditulis seperti acuan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi dicetak miring, dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber acuan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List, 
          (Online), (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, Diakses 22 November 1995).
d.  E-mail Pribadi
Nama pengirim (jika ada) ditulis paling depan disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirimi).
Contoh:
Davis, A. (a.davis@uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tools. E-mail 
          kepada Alison Hunter (huntera@usq.edu.au).
Naga, Dali. S. (ikip-jkt@indo.net.id). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail kepada Ali 
          Saukah (jippsi@mlg.ywcn.or.id).
4.  Acuan Artikel dalam Jurnal dari CD-ROM
Penulisannya pada daftar acuan sama dengan acuan dari artikel dalam jurnal cetak ditambah dengan penyebutan CD-Romnya dalam kurung.
Contoh:
Krashen, S., Long, M. & Scaecella, R. 1979. Age, Rate and Eventual Attainment in Second 
          Language Acquisition. TESOL Quarterly, 13:573-82 (CD-ROM Quarterly-Digital, 1997).
5.  Acuan dari Karya Terjemahan.
Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli (kalau tahun tidak tercantum ditulis "tanpa tahun", judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan.
Contoh:
Berg, A. & Muscat, R. 1975. Faktor Gizi. Terjemahan oleh Sediaoetama, A. D. 1987. Jakarta: 
          Bhratara Karya.
Boserup, E. 1970. Peranan Wanita dalam Perkembangan Ekonomi. Terjemahan oleh Joebhaar,
          M. & Sunarto. 1984. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
 
6.  Acuan dari Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Nama penyusun paling awal, diikuti tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi atau disertasi dicetak biasa diikuti dengan pernyataan  Skripsi, Tesis atau Disertasi dicetak miring, kemudian pernyataan  Tidak diterbitkan.  Nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.
Contoh:
Bangkona, D. 1989.  Women in Development: Their Roles in Agricultural Production and Family
          Nutrition in South Sulawesi Indonesia. Dissertation. Unpublished. Pullman, Washington:
          Washington State University.
Pangaribuan, T. 1992.  Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajar Bahasa Inggris di
          LPTK. Disertasi. Tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana IKIP Malang.
Tiro, M. A. 1991. Edgeworth Expansion  and Bootstrap Approximation for M-Estimators of Linear
          Regression Parameters with Increasing Dimensions. Dissertation. Unpublished. Ames,
          Iowa: Iowa State University.
7.  Acuan dari Buletin
Nama penulis diikuti tahun penerbitan, judul artikel, kemudian nama Buletin dicetak miring, dan nomor terbitan, tahun keberapa, dan halaman artikel.
Contoh:
Suyono, H. 1994. Membangun Keluarga Sejahtera Ikut Mengentaskan Kemiskinan. Buletin KB 
          Nasional,  No. 2 . Tahun I, 3 - 4.
8.  Acuan dari Laporan
Nama laporan ditulis paling awal, diikuti tahun, judul  artikel, kota penerbitan, nama lembaga yang menerbitkan (mengeluarkan laporan).
Contoh:
Population Report. 1995. More Evidence in the Cancer Debate. Baltimore, MD: The Johns
          Hopkins School of Hygiene and Public Health, Population Information Programs, Center for
          Communication Programs.
9.  Acuan dari Prosiding/Risalah
Penulisan identitas acuan dimulai dengan nama penulis, diikuti tahun, judul artikel. Diikuti kata "Dalam" kemudian nama penyunting atau editor (kalau ada), nama prosiding/ risalah dicetak miring, nomor halaman artikel  dalam kurung, kota tempat berlangsungnya kegiatan, dan lembaga penyelenggara kegiatan  (atau kota penerbitan dan nama penerbit).
Contoh:
Achir, Y. A. & Wirosuhardjo, K. 1995.  Pengembangan Sikap Menyukai Makanan Tradisional
          Melalui Pendidikan. Dalam F. G. Winarno., N. L. Puspitasari. & F. Kusnandar, (Eds.)  
          Prosiding Widyakarya Nasional Khasiat Makanan Tradisional (259-264). Jakarta: Kantor
          Menteri Negara Urusan Pangan RI.
Nampiah & Rifai, M. A. 1988. Species of Alternaria in Agricultural Centers in Java. Dalam M. A.
          Rifai., M. Machmud., A. H. Sastraatmadja., S. S. Tjitrosono., R. C. Umaly & O. S.
          Damanpura.  (Eds.). Proceedings of the Symposium on Crop Pathogens and Nematodes
          (213-215). Bogor: BIOTROP.
Samsudin. 1994. Gizi Lebih pada Anak dan Masalahnya. Dalam M. A. Rifai., A. Nontji., Erwindo.,
          F. Jalal., D. Fardias  & T. S. Fallah  (Eds.). Risalah Widyakarya Pangan dan Gizi V
          (396-408). Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
10.  Acuan dari Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, Lokakarya
Nama penyusun ditulis paling awal, diikuti tahun penyajian, judul makalah, diikuti pernyataan Makalah disajikan dalam (nama pertemuan dicetak miring), lembaga penyelenggara, tempat, dan tanggal penyelenggaraan.
Contoh:
Hasan, M. Z. 1996,  Perkembangan Penelitian dalam Bidang Pendidikan. Makalah disajikan
          dalam Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia III, IKIP Ujung Pandang, Ujung Pandang,
          4 - 7 Maret.
Suhardjo. 1992. Pengorganisasian Pengajaran Berdasar Teori Elaborasi. Makalah disajikan dalam
          Seminar Nasional Teknologi Pendidikan dan Kongres II Ikatan Profesi Teknologi
          Pendidikan Indonesia
. IKIP Malang, Malang, 17 - 19 November.
11.  Acuan dari Surat Kabar 
a.  Artikel/Karangan dengan Nama Penulis
Nama penulis diikuti tanggal, bulan, dan tahun penerbitan. Judul artikel ditulis dengan cetak biasa. Nama surat kabar dicetak miring, diakhiri dengan halaman artikel.
Contoh:
Burhamzah, I. 9 Maret, 1996. Modernisasi Pertanian. Fajar, 6.
Winarno, B. 30 April, 2002. Reposisi Birokrasi di Era Globalisasi dan Liberalisasi Ekonomi.  
          Kompas, 4.
b.  Artikel Tanpa Nama Penulis
Nama surat kabar ditulis paling awal, diikuti tanggal, bulan dan tahun, kemudian judul karangan ditulis miring dengan huruf besar-kecil dan diikuti dengan nomor halaman.
Contoh:
Fajar. 3 Maret, 1996. Ibu Perokok dan Peminum Pengaruhi Kecerdasan Anak, 9.
Kompas. 28 Mei, 2002. Terapi bagi Sinusitis, 2.
c.  Tulisan Bersambung ke Halaman Lain
Cara penulisan identitas acuan sama dengan artikel pada satu halaman, hanya saja pada bagian akhir dicantumkan halaman di mana artikel mulai dimuat, tanda koma, kemudian  nomor halaman sambungannya.
Contoh:
Asy'Arie. 28 Mei, 2002. Memecah Kebekuan Pendidikan dalam Gundukan Es Politik Kekuasaan.
          Kompas, 4, 5.
Nursyahbani, 19 Maret, 1996. Kaum Wanita Masih Dilemahkan. Fajar, 1, 2.
12.  Acuan dari Kumpulan Abstrak
Nama penulis ditulis paling awal, disusul tahun penerbitan, judul artikel, kemudian kata Dalam (bila ada editor) nama editor (Ed.), nama kumpulan Abstrak dicetak miring, kota penerbitan: Lembaga yang menerbitkan.
Contoh:
Ater, E. C. & Khan, S. 1988. Gender Role Analysis in Rural Household In Punjab Province,
          Pakistan. In H. C. Brittin (Ed.). Research Abstracts of the IFHE XVI World Congress.
          July 24 - 29th 1988. Minneapolis Minnesota:  University of Minnesota.
Soembodo, B. 1989. Keadaan Sosial Ekonomi Migran di Kota Surabaya. Dalam Puruhito (Ed.).  
          Kumpulan Abstrak Penelitian Universitas Airlangga Tahun 1984 - 1987. Surabaya:
          Lembaga Penelitian Universitas Airlangga.
13.   Acuan dari Dokumen Resmi Pemerintah tanpa nama Penulis
a.  Dokumen yang Diterbitkan oleh suatu Penerbit Tanpa Lembaga
Judul atau nama dokumen ditulis paling awal dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit, dan nama penerbit.
Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
          1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. 1989. Jakarta: PT Kresiasi Jaya Utama.
b.  Dokumen yang Ditulis Atas Nama Lembaga dengan atau Tanpa Penerbit
Nama lembaga penanggungjawab ditulis paling awal, diikuti dengan tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga yang bertanggungjawab atas penerbitan karangan tersebut, atau nama penerbit (kalau ada)
Contoh:
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 1992. Undang-Undang  Republik Indonesia 
          Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan 
          Keluarga Sejahtera. Jakarta: Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.
Department of Information Republic of Indonesia. 1984. The Women of Indonesia. Jakarta:
          Department of Information.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1991. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia 
          Nomor 30 Tahun 1991 tentang Pendidikan Tinggi. Jakarta: Balai Pustaka.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar