Rabu, 06 Februari 2013

Hadits Tarbawi: KESUKSESAN PENDIDIKAN DAN TERBENTUKNYA MENTAL SAHABAT YANG LUAR BIASA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang
Muhammad SAW, yakni rasulullah bersama para sahabat, mereka itu keras terhadap orang-orang kafir, dan saling menyayangi antara mereka. Orang-orang mukmin keras terhadap orang-orang kafir karena sudah merupakan perintah allah. Sedangkan diantara mereka apabila bertemu, saling berpelukan dan mengucapkan salam. Orang-orang mukmin adalah orang-orang yang sering sujud, sering shalat dan beribadah. Melalui ibadah yang mereka lakukan mereka mencari rahmat allah dan ridhoNya. Allah menyucikan mereka karena banyak melaksanakan shalat, sebaik-baik amal. Mereka ikhlas kepada allah SWT dan dengan penuh perhitungan untuk mendapatkan pahala dari allah, yakni surga. Pada wajah mereka terdapat bekas wajah shalat, artinya dengan sikap tawadhu’ dan khusuk. Pada wajah mereka itu terpancar cahaya kekhusyu’an shalat. Hal tersebut sebagaimana di gambarkan didalam kitab taurat, sifat keras terhadap orang kafir, kasih sayang sesama mukmin, banyak melakukan shalat dan sujud.

1.2.    Rumusan Masalah
Dari Latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.    Seperti apa kesuksesan pendidikan dan terbentuknya mental sahabat yang luar biasa?
1.3.    Batasan Pembahasan
Dari rumusan diatas, maka dapat dibatasi pembahasannya sebagai berikut:
1.    Menjelaskan kesuksesan pendidikan dan terbentuknya mental sahabat yang luar biasa.


BAB II
PEMBAHASAN
KESUKSESAN PENDIDIKAN DAN TERBENTUKNYA MENTAL SAHABAT YANG LUAR BIASA

Michel H. Hart dalam bukunya rangking of 100 Most influential person in History, menempatkan nabi muhammad pada urutan pertama dalam daftar orang paling berpengaruh dalam sejarah. Dia menempatkan nabi isa pada urutan no 3 dan gutma budha pada urutan 4, dan nabi musa pada urutan 16. George bernar shaw dalam bukunya, whiter islam mengatakan, saya telah meramalkan keyakinan yang dibawa Muhammad, bahwa keyakinan baru itu akan dapat diterima hari esok karena permulaannya diterima oleh eropa saat ini. Saya percaya seandainya ada seperti dia bertindak diktator terhadap dunia modern, maka dia akan berhasil dalam memecahkan persoalan-persoalan dengan sebuah cara yang akan membawa kedamaian dan kebahagiaan.
Bosworth berkata, sebutlah dia dari yang terbesar dari semua reformer, karena dia membawa perubahan revolusioner, kesamaan baik didepan maupun dibelakangnya sama saja. Dialah yang paling berhasil diantara para nabi dan tokoh-tokoh agama lain. Gibbon seorang ahli sejarah dunia mengatakan; kesuksesan terbesar kehidupan muhammad adalah melalui kekuatan moral semata tanpa melalui sambaran pedang. Hal ini dikonfirmasikan oleh al-qur’an dan oleh sejarah penaklukan umat islam serta oleh toleransi publik dan legalnya terhadap peribadatan kristiani. The encyclopedia britanica mengatakan; muhammad adalah yang paling berhasil diantara para nabi dan pemimpin agama.
Kekuasaan tersebut juga dapat dilihat dari presentasi yang telah diraih oleh para sahabat, misalnya mushab ibn umar, yang dikenal sebagai duta islam yang berkompenten, salman al farisi, dikenal sebagai ahli strategi peran dan pencari kebenaran. Abu jar al-ghifari, sebagai tokoh gerakan hidup sederhana, abdullah ibn umar, dikenal sebagai ornag yang tekun beribadah dan mendekatkan diri kepada allah, mu’az bin jabal, dikenal ahli hukum, yang paling mengetahui halal dan haram, hamzat bin abdul muthalib, dikenal sebagai singa allahdan panglima syuhada’ dan keutamaan sahabat lainnya.
Keutamaan sahabat rasul SAW, adalah sebagai bukti keberahdilan rasulullah SAW dalam mendidik umat. Karena beliau juga mengatakan dirinya sebagai pendidik (mu’alim), tugas-tugas tersebut dilakukannya dengan sempurna. Kesempurnaan tersebut jelas terasa bagi sahabat, mereka adalah orang-ornag yang saling mencintai (ruhama’ bainahum), benci terhadap orang kafir (asyidda ‘ala al-kuffar), beribadah kepada dengan khusyu, patuh kepada pemimpin. Adalah bukti-bukti kesuksesan pendidikanyang dilaksanakan rasulullah SAW sebagaimana terungkap dalam firman allah SWT.
                                                         • •    
Artinya : Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. Al-Fath : 29)

Muhammad Ali al-Shabuni, menaffsirkan ayat tersebut: Muhammad SAW, yakni rasulullah bersama para sahabat, mereka itu keras terhadap orang-orang kafir, dan saling menyayangi antara mereka. Orang-orang mukmin keras terhadap orang-orang kafir karena sudah merupakan perintah allah. Sedangkan diantara mereka apabila bertemu, saling berpelukan dan mengucapkan salam. Orang-orang mukmin adalah orang-orang yang sering sujud, sering shalat dan beribadah. Melalui ibadah yang mereka lakukan mereka mencari rahmat allah dan ridhoNya. Allah menyucikan mereka karena banyak melaksanakan shalat, sebaik-baik amal. Mereka ikhlas kepada allah SWT dan dengan penuh perhitungan untuk mendapatkan pahala dari allah, yakni surga. Pada wajah mereka terdapat bekas wajah shalat, artinya dengan sikap tawadhu’ dan khusuk. Pada wajah mereka itu terpancar cahaya kekhusyu’an shalat. Hal tersebut sebagaimana di gambarkan didalam kitab taurat, sifat keras terhadap orang kafir, kasih sayang sesama mukmin, banyak melakukan shalat dan sujud.
Firman allah SWT,
         ••                   
Artinya : 1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, 2. Dan kamu Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, 3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. (QS. AN-Nashr :1-3)

Muhammad ‘Ali al-shabuni, ayat tersebut, dengan; apabila allah telah menolongmu wahai Muhammad atas musuh-musuhmu. Allah membukakan bagimu kota makkah. Sebagian musafir mengatakan, pemberitahuan tentang pembebasan kota makkah adalah perkara ghaib, yang merupakan salah satu tanda kenabian. Muhammad melihat orang-orang masuk ke dalam agama islam secara bersama-sama (berjamaah), tanpa pembunuhan dan peperangan. Tidak ada tertinggal satu kabilah arab pun yang tidak masuk islam. Karena itu, hendaklah bertasbihkepada tuhanmu dan membesarkannya dan memuji-Nya atas nikmat yang diberikanNya. Bersyukurlah atas pemberian allah padamu atas musuh-musuhmu, dan pembebasan negri, dan islam yang menghambakan diri kepada allah. Mintalah ampun kepadaNya, bagimu dan umatmu. Sesungguhnya allah SWT banyak memberi taubat, kegunaan rahmat bagi hamba-hamba yuang beriman.
Berdasarkan tinjauan historis diatas, menurut hemat penulis, pendidikan yang diterapkan rasulullah, merupakan pendidikan yang telah berhasil dalam mencapai tujuan utamanya. Terbukti dengan munculnya para sahabat yang ahli dalam berbagai ilmu pengetahuan. Abu bakat al-shidiq, dikenal dengan kelemah lembutannya anmun tegas dalam memberantas kemungkarandan penyelewengan terhadap ajaran allah. Umar bin khattab dikenal sebagai pemimpin yang piawai dalam menjalankan roda pemerintahan.
Dalam catatan muhammad yunus, diantara para sahabat yang termasyhur, dari keberhasilan hasil didikan rasulullah SAW adalah: ‘Umar ibn khattab, ali ibn abi thalib, ibn mas’ud, ibn umar, ibn abbas. Zaid ibn sabit, aisyat, mu’az ibn jabal, abu al darda, abdullah ibn salam, salman al-farisi. Mereka itu adalah masuk derajat yang pertama dalam bidang ilmu pengetahuan. Umar ahli hukum dan ahli pemerintahan. Abdullah ibn umar ahli hadits. Ibn abbas ahli di bidang tafsir al-Qur’an dan ilmu firaid. Ali ahmi hukum. Ibnu mas’ud ahli al-qur’an dan sunnah. Salman ahli ilmu pembandingan agama. Abdullah ibn salam dalam ilmu kebudayaan yahudi. Zaid ibn tsabit ahli bidang ilmu firaid dan penyusunan mushaf. Mu’az ibn jabal ahli fiqih.
Dari catatan sejarah tercatat bahwa pendidikan membekas pada jiwa sahabat, sehingga menjadikan mereka menjadi mereka menjadi kekasih allah dan kekasih umat manusia, mereka diangkat sebagai kepala negara. Bahkan dengan kesuksesan yang telah ditanamkan rasulullah SAW, dua abad setelah rasulullah wafat, dunia islam menjadi negara yang paling disegani oleh bangsa-bangsa lain, termasuk romawi dan persia, sebagai negara kekuasaan terbesar saat itu. Mengaku takhluk dibawah pimpinan islam, sebagai negara adi kuasa, super power. Karena itu, sistem pendidikan yang di terapkan rasulullah menurut hemat penulis, memiliki konstribusi besar dan relvanuntuk diterapkan pada era modern sekarang ini, sehingga akan dikaji lebih dalam pembahasan berikutnya.


BAB III
PENUTUP


3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Dalam sejarah menempatkan bahwa kesuksesan nabi muhammad pada urutan pertama dalam daftar orang paling berpengaruh dalam sejarah. Dia menempatkan nabi isa pada urutan no 3 dan gutma budha pada urutan 4, dan nabi musa pada urutan 16. George bernar shaw dalam bukunya, whiter islam mengatakan, saya telah meramalkan keyakinan yang dibawa Muhammad, bahwa keyakinan baru itu akan dapat diterima hari esok karena permulaannya diterima oleh eropa saat ini. Saya percaya seandainya ada seperti dia bertindak diktator terhadap dunia modern, maka dia akan berhasil dalam memecahkan persoalan-persoalan dengan sebuah cara yang akan membawa kedamaian dan kebahagiaan.

DAFTAR PUSTAKA


............., Esei-Esei Muslim dan Pendidikan Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.
............., Surau, Pendidikan Islam Tradisional dalam Transisi dan Modernisasi, terj. Idin Rasidin dari; The Rise and Decline of the Minangkabau; A. Tradisional Islamic Education in West Sumatera During the Duck Colonial Goverenment, Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu, 2003.
Badawi, A. Zaki, Mu’jam Musthalahat al-‘Ulum al-Ijtima’iyat, Beirut: Maktabah Libnan, 1982.
Baihaqi, H., Mendidik Anak Dalam Kandungan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar