STIT AT-TAQWA CIPARAY BANDUNG

Minggu, 07 Agustus 2011

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAGER KANTOR

J.C. Denyer (1973) mengartikan kantor the office. It is any room where clerical work is normally carried on, whatever name it may be given (Tempat dimana biasanya pekerjaan kantor dilakukan dengan nama apapun juga diberikan kepada tempat itu). Sedangkan Atmosudirdjo menyebutkan Kantor adalah unit organisasi yang terdiri atas tempat, staf personil dan operasi ketatausahaan, guna membantu pimpinan.
Secara etimoligis kantor berasal dari Belanda: kantoor, yang maknanya: ruang tempat bekerja, tempat kedudukan pimpinan, jawatan instansi dan sebagainya. Dalam bahasa Inggeris office memiliki makna yaitu: tempat memberikan pelayanan (service), posisi, atau ruang tempat kerja. Sedangkan secara praktis kantor merupakan tempat orang-orang melakukan kegiatan/aktivitas yang berhubungan dengan pelayanan berbagai keterangan pada yang membutuhkannya. Akan tetapi dengan perkembangan yang pesat pada bidang teknologi dewasa ini, kantorpun berkembang, ia bukan sekedar tempat, melainkan sebagai sarana kegiatan penyediaan informasi, guna menunjang kemudahan pelaksanaan tugas disegala bidang. Jadi kantor saat ini merupakan pusat pelayanan dan pusat informasi dari kegiatan perusahaan dan organisasi.

Sehingga Manajer kantor mempunyai tanggung jawab, sebagai berikut:
Pengorganisasian kantor
  1. Suatu proses penyusunan kerja sama antara elemen-elemen kantor untuk mencapai tujuan tertentu.
  2. Adalah suatu sistim kerja sama yang meliputi pola pembagian kerja, susunan hubungan kerja, lelu lintas wewenang dan tanggung jawab antara para petugas dan struktur hubungan tersebut.
Pengoordinasian kantor
Merupakan suatu kegiatan untuk menjamin kerja sama dan partisipasi sejumlah kegiatan kantor.
Pengawasan kantor
Merupakan salah satu fungsi dari rangkaian proses manaj.kantor yang meliputi seluruh kegiatan pimpinan organisasi kantor yang meneliti, menyesuaikan dan mengoreksi kegiatan ketatausahaan agar pelaksanaan tepat seperti rencana.
Aspek Manajemen Kantor
  1. Tujuan, yang dapat dirumuskan untuk menilai dan menetapkan keberhasilan mengarahkan dan mengkoordinasian elmen-elemen manajemen.
    1. Organisasi, meliputi kegiatan pembentukan staf dan alokasi tugas untuk staf tersebut.
    2. Metode adalah urutan pelaksanaan bagaimana dana di mana pelaksanaan manajemen dilangsungkan.
    3. Personalia, meliputi perekrutan staf, tempat, latihan, dan pengehntian karyawan.
    4. Lingkungan, meliputi bangunan kantor, perabot dan kondisi jasmani di dalam kantor.
    5. Mesin dan perlengkapan, mencakup segenap benda mati yang digunakan dalam kantor untuk membantu pelaksanaan kerja
Harapan Manajemen kepada manajemen kantor
  1. Manajer kantor hendaknya menjadi seorang pengorganisasi
  2. Manajer kantor hendaknya menjadi seorang pemimpin dinamis
  3. Manajer kantor hendaknya mempunyai kemauaan dan kemampuan untuk melimpahkan wewenang kepada rekan-rekan dan bawahannya.
  4. Manajer kantor hendaknya dapat memperoleh dan melatih pekerja-pekerja kunci dan asisten-asisten untuk mengawasi pekerjaan di bawah pengawasannya
  5. Manajer kantor hendaknya menyisihkan waktu untuk mengembangkan dirinya dan mengembangkan sifat-sifat kepribadiannya yang merupakan karanter eksekutif yang berhasil
Ada dua tugas pokok Manejer kantor, antara lain:
  1. Menggerakan sekelompok orang/petugas, dalam arti mendorong, memimpin, menjuruskan dan menertibkan para pelaksana agar melakukan berbagai aktivitas sesuai tujuan organisasi yang telah ditentukan.
  2. Menggerakkan segenap sarana dan prasarana, dalam arti menyiapkan berbagai sarana, mengatur pemakaian, menetapkan langkah dan mengoptimalkan pemakaiannya baik benda, biaya, alat, bangunan, metode dan sumber-sumber lain yang diperlukan dalam mencapai tujuan organisasi.
Dan sebagai seorang dari menejer juga harus dapat menuangkan segala idenya dalam sebuah wadah yang bernama organisasiyang memiliki pengertian sebagai berikut:
Organisasi adalah kerjasama dari sekelompok orang yang membentuk sistem untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mendukung itu semua diperlukan sebuah sarana yang dapat mengsukseskan kegiatan oraganisasi yaitu sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana kantor merupakan hal yang sangat mendukung lancarnya kegiatan kantor. Kelancaran aktivitas kantor bukan saja ditentukan oleh keahlian orang yang bekerja (staf kantor) tetapi juga ditentukan seberapa besar dukungan sarana dan prasarana yang ada di kantor tersebut.
Kondisi seperti ini sudah pasti pengiriman pemrosesan data dan pengiriman berita cukup panjang dan memakan waktu yang lama. Padahal saat ini dituntut kecepatan, ketepatan dan kualitas hasil dari pekerjaan kantor. Oleh karenanya diperlukan kelengkapan sarana dan prasarana kantor.
Riset-riset pada bidang perkantoran cukup membuktikan bahwa lingkungan fisik kantor mempunyai pengaruh terhadap kenyaman orang yang bekerja didalam rugan tersebut. Lihatlah hasil penelitian Mulyati (2000) dan Kartini (2001) menyimpulkan bahwa lingkungan fisik kantor mempengaruhi kenyaman kerja karyawan dan mempengaruhi juga produktivitas karyawan yang bersangkutan.
Dan sarana dan prasarana ini contohnya adalah layout kantor dan peralatan kantor. Oleh karena itu sebagai seorang manajer kantor dan pengawas kantor perlu masalah layout ini menjadi perhatian. Tujuan akhir lay out adalah terciptanya lingkungan kerja yang nyaman, sehat dan membuat betah karyawan bekerja.
Ada berbagai jenis peralatan kantor, baik yang digerakan menggunakan listrik maupun mekanik (menggunakan tangan). Dipasaran dan diperkantoran kedua jenis peralatan kantor ini sangat banyak digunakan. Oleh karenanya sangatlah baik bila calon-calon staf perkantoran mengetahui dan mampu menggunakannya.

REFERENSI
Hasibuan, Malayu. (1996). Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: PT Toko Gunung Agung.
Indra, taufik. (2009). Aspek Manajemen Kantor.(14 November 2010). Tersedia: http://www.bloggaul.com/mantor2_indra_taufik/readblog/91724/ringkasan-manajemen-kantor.
Sagala, Syaiful. (2008). Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta.
Winardi. (1990). Manajemen Perkantoran dan Pengawasan. Bandung: Mandar Maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar