STIT AT-TAQWA CIPARAY BANDUNG

Jumat, 10 Juni 2011

ISLAM SEBAGAI SUMBER AJARAN PEMAHAMAN DAN PENGAMALAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber hukum  islam  adalah  wahyu Allah  SWT, yang  dituangkan  didalam Al-Qur’an  dan  sunnah  Rasul.  Islam  berasal  dari  kata   "aslama"   artinya   tunduk menyerah diri. Dalam Al-Quran digunakan  beberapa kata yang  memiliki  akar  yang sama, yaitu :  silm (damai, 2:208),  aslama    (menyerah diri, 3:83),    istaslama (penyerahan total, 4:65),  salim (suci, 25:89), salaam (sejahtera (39:73).
Jadi, Islam  merupakan agama yang mengajarkan perdamaian, penyerahan diri kepada Allah, kesudian, dan kesejahteraan.



1.2 Rumusan Masalah
  1. Apakah Islam Sebagi Sumber Ajaran
  2. Apakah Islam Sebagai Pemahaman
  3. Apakah Islam Sebagi Pengamalan



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Islam Sebagi Sumber Ajaran
Sumber  ajaran Islam, baik dalam  mempelajari, mengkaji dan mengamalkan adalah :
·          Al-Quran
·         Sunah Rasul (Hadits)
Sebagian ulama menambahkan dengan Ijma’ (kesepakatan para ulama) dan qiyas (analogi). Sedang ulama lain menganggapnya bagian dari metode dalam ijtihad, disamping metode lain.
2.1.1 Karakteristik ajaran Islam
Islam memiliki karakter khas, yang menjadi ciri-cirinya, di antaranya :
·         Islam merupakan agama universal untuk seluruh umat manusia, bahkan untuk jin dan seluruh alam (34:28, 21:107 25 ;1, 7:178)
·         Islam merupakan agama untuk sepanjang zaman, berlaku hingga akhir zaman (33:40)
·         Islam merupakan agama yang sempurna,mencakup seluruh aspek kehidupan baik aspek lahir, batin,  pribadi maupun masyarakat. (5:3, 6:38, 6:115)
·         Islam merupakan agama fitrah. Sesuai dengan fitrah manusia (30:30), tidak bertentangan dengan fitrahnya.
·         Islam merupakan agama ilmu. Islam menjunjung tinggi ilmu (14:1, 35:28)

2.1.2 Struktur/Aspek Ajaran Islam
Secara garis besar, ajaran dikelompokan ke dalam 3 aspek :
·         Aqidah, yang berhubungan dengan masalah keimanan atau keyakinan
·         Syariah, yang berhubungan dengan masalah hukum, baik ibadah maupun muamalah
·         Akhlaq, yang berhubungan dengan masalah moral, etika, budi pekerti, sikap lahir/bathin.
Ketika aspek tersebut bisa dibedakan namun merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Aqidah harus diwujudkan dengan melaksanakan syariah dan bertindak sesuai akhlaq Islam. Syariah juga harus dilandasi oleh aqidah dan dilaksanakan sesuai akhlaq Islam. Kita tidak boleh hanya mementingkan salah satunya saja.


Secara ringkas kaitan antara ketiganya adalah :
Aspek
Ilmu yang mempelajari
Manifestasi
Aqidah
Ilmu Aqidah/Aqa'id
Iman
Syariah
Fiqh
Islam
Akhlaq
Tasauf/Ilmu Akhlaq
Ihsan
2.1.3 Kewajiban kita terhadap Islam
·         Mengimani kebenaran Islam (2:23, )
·         Mengilmui (mempelajari ajaran Islam (9:122, 47:24)
·         Mengamalkan ajaran Islam secara keseluruhan menurut kemampuan(2:208, 2:286)
·         Mendakwahkan dan memperjuangkannya (3:104,110)

2.2 Islam Sebagai Pemahaman

Dalam mempelajari pemahaman tentang islam diperlukan metode-metode yang dapat dengan cepat dan tepat mengantarkan kita kepada satu pemahaman yang benar, yang mampu menangkap cita-cita islam dan mewujudkannya dalam tataran realitas.
Dalam hubungan dengan itu, selain diperlukan approach (pendekatan) dalam mempelajari sumber ajaran islam yang digunakan, juga diperlukan metode (pendekatan) dalam mempelajari islam sebagai pemahaman. Yang dimaksudkan islam sebagai pemahaman disisni ialah islam sebagaimana hasil interprestasi para ulama atau cendekiawan muslim yang melahirkan ilmu-ilmu seperti tercermin dalam ilmu tauhid/ilmu kalam, filsafat islam, fiqih, serta akhlak dan tasawuf. Dengan mempelajari ilmu-ilmu tersebut, kita dapat diantarkan kepada penyimpulan mengenai islam dari segi pemhaman para ulama atau cendekiawan islam. Didalamnya dibahas mengenai cara mempelajari ilmuilmu yang disebut diatas, agar dengan mempelajari ilmu-ilmu tersebut, mampu memberikan gambaran yang utuh mengenai islam sebagai suatu pemahaman.
Dalam hubungan ini, Mukti Ali (1996:9) mengemukakan bahwa jika mempelajari cara orang mendekati dan memahami islam akan tampak ada tiga cara yang jelas. Tiga pendekatan itu adalah : pertama, pendekatan naqli (tradisional) kedua, pendekatan ’aqli (rasional)  ketiga pendekatan secara kasfi (.mistis)  

2.3 Islam Sebagai Pengamalan

Jika ingin mempelajari islam dari sudut pengamalan maka kita tdak mempergunakan sejarah umat islam, tetapi harus dilihat secara utuh baik dari sumber ajaran dari pemahaman penganutnya dan juga dari realita kehidupan pemeluknya, jika islam dipelajari dari pengamalan maka dapat diungkap dari bentuk ibadah yang ada dalam ajaran islam. Ibadah dalam ajaran islam bisa dikelompokkan dalam 2 bagian:
  1. Ibadah makhdoh : mencakup sholat, zakat, puas , haji
  2. Ibadah ghoiru makhdoh: menyangkut masalah-masalah muamalah


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Sumber  ajaran Islam, baik dalam  mempelajari, mengkaji dan mengamalkan adalah Al-Qur’an dan Hadits Sebagian ulama menambahkan dengan Ijma’ (kesepakatan para ulama) dan qiyas (analogi). Sedang ulama lain menganggapnya bagian dari metode dalam ijtihad, disamping metode lain.
Dalam mempelajari pemahaman dan pengamalan tentang islam diperlukan metode-metode yang dapat dengan cepat dan tepat mengantarkan kita kepada satu pemahaman yang benar, yang mampu menangkap cita-cita islam dan mewujudkannya dalam tataran realitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar