STIT AT-TAQWA CIPARAY BANDUNG

Kamis, 14 Juli 2011

STRATEGI FUNDRISING

I. PENDAHULUAN
Menghimpun atau menggalang dana adalah usaha untuk mengumpulkan dana dari berbagai sumber yang ada,baik itu dari luar maupun dari dalam.
Jelasnya menggalang dana adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengumpulkan dana dari berbagai sumber yang sekiranya berpotensi untuk mendapatkan dana yang diharapkan, baik dari dalam maupun dari luar. Guna terrealisasinya program-program dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dalam rangka untuk kepentingan,kemajuan dan kesejahtraaan bersama. Namun cita-cita dari tujuan itu tidaklah akan pernah berhasil kalau dalam melakukannya tanpa dibarengi dengan cara yang baik dan tepat. Untuk itu diperlukan penyusunan strategi yang handal,efektif dan efisien. Agar penggalangan dana yang dilakukan dapat menarik perhatian banyak orang/donator sehingga mereka tertarik untuk menyumbagkan dana yang mereka miliki untuk program yang akan kita lakukan dengan begitu hasil yang diperolehpun akan sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Salah satu hal penting dalam sebuah organisasi nirlaba adalah strategi penggalagan dana -baca-fundraising-. Kenapa ini penting, karena fundraising merupakan tulang punggung sebuah organisasi. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal fundraising membutuhkan strategi dan pendekatan yang tepat. Oleh karena itu langkah awal organisasi saat melakukan penggalangan dana harus menentukan arahan yang benar demi keberlanjutan langkah berikutnya.
Pada prinsipnya penggalangan dana harus sesuai dengan visi dan misi organisasi,karena pada hakekatnya dalam menggalang dana itu harus mencerminkan visi dan misi organisasi anda. Penggalangan dana adalah usaha kelompok yang menuntut adanya komitmen organisasi. Kesepakatan bahwa memang perlu menggalang dana, prioritas,kebijakan,dan alokasi dana dari lembaga penggalang dana . menggalang dana bukanlah sekedar masalah uang. Menggalang dana berarti memberikan kesempatan kepada orang/lembaga untuk memberikan kontribusinya dalam tiga hal,yaitu uang,tenaga kerja dan material.
Bermula dari masalah diatas kami pada kesempatan kali ini akan berusaha dengan kemampuan yang dimiliki untuk membahas dan menjelaskan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam strategi penggalangan dana secara garis besar bahasan yang akan di paparkan antara lain penyusunan strategi, menguji, mengevaluasi dan mengujinya.
II. PEMBAHASAN
A. Menyusun Strategi Menggalang Dana
Salah satu hal penting dalam sebuah organisasi nirlaba adalah strategi penggalagan dana -baca-fundraising-. Kenapa ini penting, karena fundraising merupakan tulang punggung sebuah organisasi. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal fundraising membutuhkan strategi dan pendekatan yang tepat. Oleh karena itu langkah awal organisasi saat melakukan penggalangan dana harus menentukan arahan yang benar demi keberlanjutan langkah berikutnya.
Proses tersebut dapat diawali dengan menentukan tujuan dan kebutuhan organisasi terlebih dahulu, selanjutnya organisasi dapat menentukan kemasan program dan siapa saja yang akan direkrut untuk mendukung penggalangan dana terhadap masyarakat yang dijadikan target. Adalah nilai lebih jika organisasi nirlaba memiliki hubungan dekat dengan orang terkenal -baca-selebriti-, dengan demikian citra organisasi dapat terangkat dan lebih dikenal oleh masyarakat. Kehadiran mereka selalu menarik donasi dan media untuk datang. Mereka adalah representasi dari budaya hedonis, satu budaya yang sudah menjadi kemajemukan gaya hidup ibu kota.[4]
Beberapa strategi penggalangan dana yang intinya ingin memudahkan dalam pelayanan zakat terhadap masyarakat, sudah biasa sekali dilakukan oleh beberapa amil zakat baik yang berupa SMS zakat, Direct Mail, SMS Debet Kartu Rekening, Tranfer Langsung, Penyebaran Broshur, Spanduk, Baliho, Homevisit, Ceramah & Presentasi Program, Tayangan Media, Iklan Koran, Majalah, Radio, TV, Website, Mailinglist dan dll, kesemuanya itu adalah bentuk pelayanan dan informasi semata, adapun program selling dengan melibatkan selebriti untuk menarik muzzakki belum tergarap secara optimal atau lebih tepatnya belum membudaya dikalangan lembaga amil zakat. Peran selebriti dalam fundraising bisa sebagai perekat antara donatur dan calon donatur terhadap lembaga, bagaimana donatur agar terus membayarkan zakat dan tetap menyalurkannya lewat lembaga. Hadirnya selebriti sebagai penggembira dan penyejuk para donatur dan calon donatur adalah penting sekali, karena mereka merupakan orang yang dapat diterima kehadirannya kapanpun dan dimanapun serta dinanti-nantikan dan hal baru yang mereka lakukan akan senantiasa menjadi pembelajaran social bagi masyarakat. Aspek penting kenapa fundraising akan lebih efektif jika menghadirkan selebriti, adalah menarik persepsi masyarakat untuk melihat zakat lebih dekat, untuk tahap selanjutnya dimungkinkan memberi kesadaran kepada para wajib zakat akan pentingnya menunaikan zakat.
v Langkah awal menyusun strategi
Strategi merupakan ide,konsep berfikir manusia yang digunakan untuk memecah masalah yang sedang dihadapinya. Menyusun sebuah strategi tidaklah semudah seperti kita membalikan kedua telapak tangan. Dibutuhkan keahlian khusus untuk menyusun sebuah strategi karena tidak semua orang bisa memiliki kemamapuan untuk menciptakan strategi yang bisa menyelesaikan masalah yang dihadapinya,meskipun pada dasarnya semua manusia memiliki potensi untuk itu.
Henry Mintzberg mendefinisikan strategi sebagai 5P yaitu: strategi sebagai perspektif,strategi sebagai posisi,strategi sebagai perencanaan, strategi sebagai pola kegiatan strategi ploy ( muslihat rahasia ). Strategi memuat visi dan misi perusahaan sebagai arah. Pada hakikatnya dalam strategi terkandung tiga pertanyaan mendasar yang harus terlebih dahulu di jawab sebelum kita menentukan strategi apa yang akan diambil antara lain sebagai berikut:
1. Dimana kita sekarang?
2. kemana kita akan pergi?
3. bagaimana kita akan kesana
Ada sebelas element dasar yang harus diperhatikan dalam membentuk sebuah strategi antara lain sebagai berikut:
a. diawali dengan penentuan sasaran
b. adanya garis komando
c. ditandai adanya serangan
d. mengerahkan massa
e. mempunyai ekonomi kekuatan
f. memiliki cara untuk manufer
g. disertai dengan kejutanmemerlukan keamanan
h. memerlukan simplisitas
i. memerlukan perwatan moral, dan
j. perlu administrasi
v Menentukan strategi menggalang dana
strategi yang digunakan dalam menghadapi setiap masalah itu berbeda-beda,tergantung masalah apa yang dihadapinya,kita lihat berbagai conto dibawah ini dalam pennggalangan dana yang dilakukan:
Ada tiga cara atau strategi menggalang dana zakat antara lain melalui transfer bank, bayar di LPZ, dan jemput bola. Pemilihan strategi itu harus disesuaikan dengan tempat,kedudukan organisasi dan target atau donator guna untuk kemudahan akses.
Fundraising yang efektif membutuhkan strategi dan pendekatan yang tepat. Langkah awal lembaga saat melakukan fundraising harus menentukan arahan yang benar untuk keberlanjutan langkah berikutnya.
Dalam buku lain disebutkan strategi yang bisa digunakan dalam menggalang dana zakat yaitu dengan melakukan sosialisasi tentang zakat kepada masyarakat secara terus menerus dan berkesinambungan, melalui berbagai forum dan media, seperti khutbah jumat,majlis ta’lim,seminar,diskusi dan lokakarya,melalui media surat kabar,majalah,radio,internet maupun televise. Dengan sosialisasi yang baik dan optimal diharapkan para donator/muzzaki semakin sadar akan pembayaran zakat guna untuk kemajuan dan kesejahtraan bersama, dengan begitu penggalangan danapun akan memperoleh hasil yang baik dan optimal.
Salah satu strategi yang digunakan dalam menggalang dana social adalah(fund raising) adalah media campaign (kampanye lewat media)strategi ini dilakukan salah satunya dengan cara berkampanye untuk menggalang dana masyarakat lewat media massa. Walaw terbilang efektif tidak banyak LSM ( lembaga swadaya masyarakat ) atau organisasi social Indonesia yang melakukannya. Mereka beralasan strategi ini memerlukan biaya yang sangat besar dan hanya dilakukan oleh LSM yang memiliki media atau punya keterkaitan dan kedekatan dengan media, misalnya seperti dompet du’afa yang memilki kedekatan dengan media. Namun ada juga LSM yang tidak memiliki keterkaitan dengan media tetapi mereka melakukan strategi ini hanya media yang dipake itu sifatnya masih intern atau kecil seperti Koran dan radio.
Sedangkan cara atau strategi yang digunakan menggalang dana untuk pembangunan masjid antara lain: mendatangi langsung rumah para donator dengan membawa program,ide atau konsep yang tertuang dalam proposal atau penyampain secara langsung dengan lisan,mengadakan bazaar,mengadakan pertunjukan,menjual kalender hijriah,lelang bahan bangunan masjid,menjual piagam.dll.
Pada hakikatnya manusia memberi kepada manusia. Manusia memberi uang untuk kesuksesan bukan untuk kesedihan. Maka, komunikasikan kebutuhan Anda, sebab Anda tidak akan mendapatkan jika tidak meminta. Dan, dana yang diminta itu harus dalam rangka menjawab program Anda.Untuk itu, buatlah cara yang gampang untuk para donor untuk memberi. Dana, yakinilah bahwa para relawan adalah teman baik Anda. Karena bagaimanapun penggalangan dana harus melibatkan orang lain.Dalam menggalang dana jelas perlu profesionalisme dan komitmen, tidak mudah menyerah. Jangan lupa, ucapkanlah“terimakasih”.Ada beberapa kode etik dalam strategi menggalang dana antara lain:
• Mengenalkan misi kedermawanan dan keuntungannya.
• Perlakukan semua orang dengan cara bermartabat dan terhormat.
• Melayani dengan sikap kedermawanan dalam hati.
• Bekerja sedemikian rupa dengan menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme dalam
memperoleh dana
• Menjaga kerahasiaan bila diperlukan dan menghormati kebebasan para donor untuk memilih.
v Aturan Strategis
Dari ketergantungan keuangan menuju kepercayaan pada diri sendiri. Maka, kita harus introspeksi: sudah sampai di mana kita sekarang, dan akan ke manakah tujuan kita, serta bagaimana kita sampai di sana?
v Metode Penggalangan Dana
Ada berbagai metode untuk penggalangan dana. Misalnya, melalui event atau peristiwa Khusus, tempat kerja, penjualan lewat pos, potongan khusus, perbankan, telepon, iklan publik, bertemu langsung, kotak sumbangan, kegiatan tertentu, ataupun lewat surat,dengan tingkat efektivitas sebagai berikut :
a. Secara langsung di tempat kerja 70%
b. Kegiatan tertentu/Anggota Keluarga 65%
c. kotak amal 55%
d. lewat pos,langsung,/lewat piblik 45%
Yang kurang efektif adalah lewat telepon. Hal ini berkaitan dengan tingginya penyalahgunaan dan ketidak transparansiannya.
v Strategi Penggalangan Dana Filantropi
Untuk dapat menghimpun dana filantropi dari masyarakat, maka LSM atau organisasi sosial melakukan beberapa strategi seperti:
Kampanye Media, yaitu strategi yang dilakukan oleh LSM dalam rangka membangkitkan kepedulian masyarakat melalui berbagai bentuk publisitas pada media massa. Kampanye ini diarahkan kepada dua orientasi, yaitu yang pertama terbentuknya citra kondisi masyarakat yang kesulitan seperti contohnya penderitaan para korban bencana. Dan yang kedua adalah sosialisasi bahwa LSM tersebut melakukan penghimpunan dana untuk membantu masyarakat yang kesulitan tersebut. Beberapa strategi yang dilakukan antara lain adalah :
a. Membuat Berita
Strategi ini dilakukan dengan cara membuat Press Release, undangan peliputan kegiatan, penyediaan kolom khusus informasi kegiatan, forum dialog atau diskusi dengan wartawan dan kunjungan ke media massa.
b. Memasang Iklan
Strategi ini dilakukan dengan cara memasang berbagai iklan di media massa, baik iklan yang berisi gambaran tentang kondisi masyarakat yang kesulitan, untuk membangkitkan kesadaran publik maupun iklan yang berisi informasi bahwa LSM tersebut melakukan penghimpunan dana dan membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Iklan yang dipilih bisa berbentuk advertorial atau display.
c. Direct Fundraising,
yaitu strategi yang dilakukan oleh LSM dengan cara berinteraksi langsung dengan masyarakat, khususnya yang berpotensi menyumbangkan dananya. Strategi Direct Fundraising ini dilakukan dengan tujuan bisa mewujudkan donasi masyarakat seketika atau langsung setelah terjadinya proses interaksi tersebut. Teknik yang dilakukan antara lain :
d. Direct Mail,
yaitu teknik penggalangan dana yang dilakukan dengan cara mengirimkan surat kepada masyarakat calon donatur. Surat tersebut isinya adalah gambaran kondisi masyarakat yang akan dibantu atau program yang akan dilakukan, informasi tentang lembaga dan mekanisme yang bisa dilakukan masyarakat kalau hendak mendonasikan dananya. Misalnya penyebutan nomor rekening dan form kesediaan donasi yang harus diisi.
e. Telefundraising,
yaitu teknik penggalangan dana yang dilakukan dengan cara melakukan kontak telepon kepada masyarakat calon donatur. Telepon ini umumnya dilakukan sebagai follow up dari surat yang telah dilakukan atau pertemuan yang pernah dilakukan.
f. Pertemuan Langsung,
yaitu teknik penggalangan dana yang dilakukan dengan cara melakukan kontak secara langsung dengan masyarakat calon donatur. Selain berdialog langsung, maka pertemuan ini juga biasanya digunakan untuk membagikan brosur, leaflet atau barang cetakan lain guna mendukung keberhasilan penggalangan dana. Tidak sedikit pula pertemuan ini digunakan untuk menghimpun donasi secara langsung.
g. Kerjasama Program,
yaitu strategi yang dilakukan oleh LSM dengan cara bekerjasama dengan organisasi atau perusahaan pemilik dana. Dalam hal ini LSM mengajukan proposal kegiatan kepada sebuah organisasi atau perusahaan. Proposal tersebut dipresentasikan di hadapan personil yang mewakili organisasi atau perusahaan. Dalam proposal tersebut harus termuat manfaat proposal bagi masyarakat yang dibantu, bagi organisasi atau perusahaan yang akan membiayai program dan bagi LSM tersebut. Dalam proposal tersebut digambarkan sekilas hak dan kewajiban masing-masing pihak. Mekanisme bentuk donasi yang bisa dilakukan oleh organisasi atau perusahaan seperti bantuan langsung dari dana sosial yang sudah dianggarkan, penyisihan laba perusahaan atau dari potongan setiap transaksi belanja konsumen perusahan.
h. Fundraising Event,
yaitu strategi yang dilakukan oleh LSM dengan cara menyelenggarakan sebuah event untuk pengumpulan dana. Misalnya adalah malam amal, lelang lukisan, lelang busana tokoh terkenal, lelang karya tokoh, konser musik amal atau bentuk event lain yang digunakan untuk penggalangan dan
B. Menguji, Mengevaluasi dan Mengontrol
a. Menguji
Menguji berarti memperaktekan atau mengaplikasikan strategi yang telah direncanakan kedalam bentuk kegiatan atau usaha, atau dengan kata lain menuangkan ide,gagasan,konsep yang telah direncanakan atau ditentukan sebelumnya kedalam bentuk usaha kongkret atau tindakan yang nyata,oleh setiap orang dan tentunya dengan didukung semaksimal mungkin oleh berbagai factor sumber daya yang ada, guna tercapainya sasaran dan tujuan yang dicita-citakan oleh setiap orang atau kelompok.
b. Mengevaluasi
Evaluasi ini dirancang untuk memberikan penilaian kepada setiap orang yang menjalankan atau yang ada hubunganya dengan strategi yang telah diujikan. Tujuan evaluasi ini adalah untuk mencapai konklusi strategi penggalangan dana yang evaluatif dan memberikan pertimbangan mengenai konsep atau ide serta untuk lebih mengembangkan strategi yang ada agar lebih baik.
Evaluasi terhadap strategi menggalang dana menjadi sangat penting karena bias menjamin tentang kesempurnaan pelaksanaan strategi yang dilakukan, selain itu dengan evaluasi juga kita bias mengetahui apakah strategi yang dijalankan itu berhasil sesuai dengan rencana apakah tidak atau strategi yang serupa masih bias di pakai kembali atau tidak. Selain itu kekurangan-kekurangan yang ada baik itu strategi itu sendiri maupun pelaksananya akan bias diketahui. Sehingga dengan begitu akan jelas mana yang harus diperbaiki kembali.
c. Mengontrol
Mengontrol berarti mengendalikan sesuatu tindakan agar berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan, begitupun halnya mengontrol strategi menggalang dana berarti mengendalikan tindakan yang dilakukan agar sesuai dengan konsep,ide yang telah ditentukan dan diambil sebelumnya guna tercapainya suatu sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan yaitu memperoleh banyak donator dan dana sebanyak-banyaknya untuk menjalankan program yang ada.
Dalam mengontrol sesuatu terlebih masalah strategi yang dijalankan untuk menggalang dana itu harus satu kesatuan artinya keseluruhan dari pada proses strategi yang dilakukan itu harus terkontrol agar semuanya berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan semua pihak. Dalam hal ini Malayu Hasibuan menyebutkan proses mengontrol suatu amasalah itu sebgai berikut:
ü Riset masalah
ü Menycari sebab-sebab terjadinya masalah
ü Meneliti sebab-sebab yang paling berpengaruh
ü Menusun langkah-langkah perbaikan
ü Melaksanakan langkah-langkah perbaikan
ü Periksa hasil perbaikan
ü Mencegah terulangnya masalah
ü Menggarap masalah-masalah yang selanjutnya yang belum terpecahkan.
III. KESIMPULAN
Dari pemaparan diatas dapat saya tarik kesimpulan bahwa hal-hal yang harus dilakukan dalam strategi penggalangan dan atau fundraising itu ada beberapa langkah antara lain ssebagai berikut :
Pertama menyusun strategi penggalangan dana yang teerdiri dari beberapa langkah berikut: menentukan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh lembaga yang bersangkutan,memikirkan cara bagaimana agar organisasi atau lembaga yang bersangkutan itu bias berkembang,mengidentifikasi sumber dan yang berpotensi untuk program yang akan di jalankan,menilai peluang yang ada,mengidentifikasi hambatan-hambatan yang akan terjadi,dan merumuskan strategi yang akan dipakai yang dibarengi dengan hal-hal berikut : matrik,analisis swot,dan analisis politik,ekonomi,social,teknologi ( PEST )
Tahap kedua adalah menguji,mengevaluasi,dan mengontrol strategi yang dijalankan.
IV. PENUTUP
Demikianlah makalah yang kami susun meskipun hanya sedikit, tetapi besar harapan kami kirnya makalah yang kami susun ini bisa memberikan tambahan ilmu dan memperluas cakrawala pengetahuan yang bermanfa’at khusus bagi penyusun umumnya bagi para pembaca.
Kami sadar makalah yang kami buat ini jauh dari kesempurnaan, banyak sekali kekurangan yang ada dalam makalah ini baik dari bahasa maupun penulisannya, namun kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, sedangkan kami hanyalah makhluk ciptaannya yang tidak akan terlepas dari kesalahan dan kehilapan. Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar