STIT AT-TAQWA CIPARAY BANDUNG

Minggu, 07 Agustus 2011

Definisi dan karakteristik Organisasi (Tinjauan Teoritis)

Definisi organisasi

Definisi Organisasi
Dalam buku Abdul Azis Wahab (2008:2-3) beberapa pendapat mengenai definisi organisasi adalah sebagai berikut:
  1. Hicks dan gullet, 1976:22 mengemukakan definisi berdasarkan lima fakta yang umum terdapat pada setiap organisasi adalah sebagai berikut: 1) Organisasi selalu berikan orang-orang; 2) Orang-orang tersebut saling terlibat dan melalui cara-cara  tertentu  mereka itu saling berinteraksi; 3) Interaksi-interaksi tersebut selalu dilakukan secara teratur atau ditentukan oleh sejenis struktur; 4) Semua orang dalam organisasi  mempunyai tujuan –tujuan pribadi dan beberapa diantaranya itulah mendasari tindakan-tindakan mereka. Setiap orang mengharapkan bahwa partisipasi mereka dalam organisasi akan membantu mencapai tujuan tujuan-tujuan individu; 5) Interaksi-interaksi tersebut dapat juga membantu mencapai tujuan-tujuan yang memiliki keterkaitan yang mungkin berbeda tetapi berhubungan dengan tujuan-tujuan pribadi.
  2. Chester I Bernard mengemukakan organisasi adalah suatu sistem kerja sama (Cooperative activies) antara dua orang atau lebih.
  3. Gibson (2005:5) berpendapat mengenai organisasi bahwa: Organisasi  adalah unit yang dikoordinasikan  dan berisi paling  tidak dua orang atau lebih yang fungsinya adalah untuk mencapai tujuan bersama atau seperangkat tujuan bersama.
  4. Moorehead dan Griffin (1989:392) mengatakan bahwa : Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan.
  5. Robinns (1998:4) menjelaskan bahwa organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar yang berfungsi secara relative terus menerus untuk mencapai tujuan bersama atau seperangkat tujuan.
Ada beberapa pendapat lain mengenai organisasi diantaranya adalah:
  1. Menurut Ernest Dale : Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu  struktur atau pola hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.
  2. Menurut Cyril Soffer: Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.
  3. Menurut Kast & Rosenzweig: Organisasi adalah sub system teknik, sub system structural, sub system pshikososial dan sub system manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang berorenteasi pada tujuan.
  4. Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
  5. James D Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
  6. Chester I Bernand berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
  7. Stephan P Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Dari berbabagai pendapat di atas penulis dapat disimpulkan bahwa: Organisasi adalah sebuah wadah kesatuan sosial yang secara sadar dibentuk oleh sekelompok manusia yang didalamnya saling bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Karakteristik  Organisasi
Abdul Azis Wahab (2008:4) menjelaskan beberapa karakteristik dari organisasi diantaranya adalah 1) Sebuah entitas sosial; 2) Bertujuan atau diarahkan oleh tujuan (goal directed) 3) Memiliki sistem kegiatan terstruktur yang disengaja dan; 4) dengan batas-batas yang jelas. Sedangkan menurut Gerlof (1998:6) karakteristik dari sebuah organiasi yaitu : 1) Tujuan; 2) Orang; 3) Rencana.
Sedangkan beberapa pendapat lain mengenai karakteristik organisasi adalah:
  1. Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
  2. Dikembangkan untuk mencapai tujuan
  3. Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun
  4. Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.
Asal muasal organisasi
Secara sosial filosofis; Organisasi ada karena diadakan oleh manusia (individu dan kelompok). Dan mengapa diadakan dikarenakan
  1. Sifat dan kodrat manusia sebagai mahluk sosial
  2. Karena banyak hal (tujuan) yang hanya dapat dilakukan secara bersama-sama melalui sebuah wadah atau organisasi.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
(Organisasi tidak aka ada jika tidak ada manusia dan keinginan)

Abdul Azis Wahab (2008) Anatomi Organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan. Bandung: Alfabeta,
Boone, Louis E and Bowen Donal D. (19980) The Great Writing In Management and Organizational Behavior, Tulsa: PennWell Books.
D.K Hart dan W.G Scoott. 1972. Academy of Management Journal.
Horton, Paul B. dan Chester L. Hunt. (1984). Sociology. Edisi keenam. International Student Edition. Tokyo: Mc.Graw-Hill Book Company Inc.Hlm. 89
Keith Davis, Human Relations at Work, (New York, San Francisco, Toronto, London: 1962).Hlm.15-19
Leonard I. Pearlin and Melvin I. 1966. American Sociological Review.
Ostroff, 2004. The Horizontal Organization. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar