Menurut tempat diturunkannya, setiap surat dapat dibagi atas surat Makkiyah (surat Makkah) dan Madaniyah (surat Madinah). Pembagian ini berdasarkan tempat dan waktu penurunan surat dan ayat tertentu.
Masa turunnya Al-Quran dibagi ke dalam dua periode. Pertama, periode Makkah, yaitu masa Nabi Muhammad saw. bermukim di Makkah (610-622), mulai dari turunnya wahyu pertama sampai beliau melakukan hijrah ke Madinah. Masa tersebut disebut juga periode sebelum hijrah. Ayat-ayat yang diturunkan selama periode pertama ini dinamakan ayat-ayat Makkiyyah. Waktu turunnya berlangsung selama 12 tahun, 5 bulan, 13 hari, yang dimulai pada 17 Ramadhan, pada saat Nabi Muhammad saw. berusia 40 tahun. Adapun ayat yang diturunkan berjumlah 4.726 ayat dan meliputi 89 surah. (i)
Surat-surat tersebut antara lain: QS Al-Alaq, Al-Qalam, Al-Muzammil, Al-Muddatstsir, Al-Fâtihah, Al-Masad (Al-Lahab), At-Takwir, Al-A’la, Al-Lail, Al-Fajr, Adh-Dhuha, Alam Nasyrah (Al-Insyirah), Al-Ashr, Al-Adiyat, Al-Kautsar, At-Takatsur, Al-Ma’un, Al-Kafirun, Al-Fîl, Al-Falaq, An-Nas, Al-Ikhlas, An-Najm, Abasa, Al-Qadar, Asy-Syamsu, Al-Burûj, At-Tin, Al-Quraisy, Al-Qâri’ah, Al-Qiyamah, Al-Humazah, Al-Mursalah, Qaf, Al-Balad, Ath-Thariq, Al-Qamar, Shad, Al-A’râf, Al-Jin, Yâsîn, Al-Furqân, Fathir, Maryam, Thâhâ, Al-Wâqi’ah, Asy-Syu’arâ’, An-Naml, Al-Qashash, Al-Isrâ’, Yunus, Hud, Yusuf, Al-Hijr, Al-An’âm, Ash-Shaffat, Luqman, Saba’, Az-Zumar, Ghafir, Fushshilat, Asy-Syura, Az-Zukhruf, Ad-Dukhan, Al-Jatsiyah, Al-Ahqâf, Adz-Dzâriyah, Al-Ghâsyiah, Al-Kahf, An-Nahl, Nuh, Ibrahim, Al-Anbiyâ’, Al-Mu’minûn, As-Sajdah, Ath-Thur, Al-Mulk, Al-Haqqah, Al-Ma’arij, An-Naba’, An-Nâzi’at, Al-Infithar, Al-Insyiqaq, Ar-Rûm, Al-Ankabut, Al-Muthaffifin, Az-Zalzalah, Ar-Ra’d, Ar-Rahmân, Al-Insân, Al-Bayyinah. (ii)
Ayat-ayat Al-Quran yang turun di Makkah memiliki sejumlah ciri, antara lain pendek-pendek, dimulai dengan perkataan yâ ayyuha an-nâs (wahai manusia), kebanyakan mengandung pembahasan masalah tauhid, keimanan pada Allah Swt., hal ihwal surga dan neraka, kisah-kisa umat terdahulu yang mengandung pelajaran dan budi pekerti, serta berbagai masalah yang menyangkut kehidupan ukhrawi (akhirat). (iii)
Periode kedua turunnya Al-Quran dinamakan periode Madinah, yaitu masa setelah Nabi Muhammad saw. hijrah ke Madinah (622-632). Masa ini disebut juga periode hijrah. Ayat-ayat yang diturunkan dalam periode ini disebut ayat-ayat Madaniyyah yang berjumlah 1.510 ayat dan mencakup 25 surah (iv), antara lain: QS Al-Baqarah, Al-Anfal, Ali-Imrân, Al-Ahzab, Al-Mumtahanah, An-Nisa’, Al-Hadîd, Al-Qital, Ath-Thalaq, Al-Hasyr, An-Nûr, Al-Hajj, Al-Munâfiqûn, Al-Mujadalah, Al-Hujurât, At-Tahrim, At-Taghabûn, Ash-Shaff, Al-Jumû’ah, Al-Fath, Al-Mâ’idah, At-Taubah, dan An-Nashr. (v)
Adapun ciri-ciri ayat-ayat Madaniyyah adalah panjang-panjang (tiwal), diawali dengan perkataan yâ ayyuha allazina âmanu (wahai orang-orang beriman) dan sangat sedikit sekali yang diawali dengan kata yâ ayyuha an-nâs, kebanyakan berisi hukum-hukum adat atau hukum duniawi yang jelas; semacam hukum kemasyarakatan, hukum ketatanegaraan, hukum perang, hukum internasional, hukum antaragama, dan sebagainya, serta banyak membicarakan orang yang berhijrah (kaum Muhajirin), kaum Anshar, kaum munafik, dan Ahli Kitab. (vi)
Catatan Kaki:
(i) Emsoe Abdurrahman & Apriyanto Rd., The Amazing Stories of Al-Quran: Sejarah yang Harus Dibaca (Bandung: Salamadani, 2009), hlm.23
(ii) Miftah Faridl, Pokok-Pokok Ajaran Islam (Bandung: Pustaka ITB, 1982), hlm. 14-15.
(iii) Emsoe Abdurrahman & Apriyanto Rd., op.cit., hlm. 23.
(iv) Emsoe Abdurrahman & Apriyanto Rd., loc. cit.
(v) Miftah Faridl, op.cit., hlm.16
Emsoe Abdurrahman & Apriyanto Rd., op.cit., hlm.24.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar