STIT AT-TAQWA CIPARAY BANDUNG

Sabtu, 21 Mei 2011

METODOLOGI PENELITIAN

v     Metode Penelitian Ilmiah
  1. Pengertian Metode Ilmiah
A)       Metode adalah suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian (mardalis : 2003 : 24).
B)       Penelitian adalah upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hari dan sistematis untuk mewujudkan kebenaran (mardalis : 2003 : 24)
C)       Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar mengenai suatu masalah (LP UM : 20003 : 1)
D)       Penelitian adalah suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu (sumandi suryabrata : 2005 : 11)
E)        Almack (1939) membuat batasan bahwa metode ilmiah adalah suatu cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran (Soekidjo Notoatmodjo : 2005 : 19).

  1. Cara Memperoleh Pengetahuan
1.      Pengalaman pribadi
2.      Modus Otorida / cara kekuasaan
3.      Penalaran deduktif
4.      Penalaran Induktif
5.      Pendekatan Ilmiah

  1. Langkah-Langkah Umum Yang Digunakan Dalam Metode Ilmiah Antara Lain :
1.      Mengindentifikasi masalah
Merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh peneliti guna memperoleh makna dan landasan ontologis sebagai kerangka kajian yang akan dilakukan.
2.      Menetapkan tujuan penelitian
Tujuan penelitian pada hakekatnya adalah suatu pernyataan tentang informasi (data apa yang akan digali melalui penelitian tersebut).


3.      Studi Literatur
Untuk memperoleh dukungan teoritis terhadap masalah penelitian yang dipilih, maka peneliti perlu banyak membaca buku-buku literatur majalah, jurnal, hasil penelitian orang lain dan sebagainya.
  1. Merumuskan Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep penelitian pada hakekatnya adalah suatu urusan dan visualisasi konsep serta variabel-variabel yang akan diukur.
  1. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis pada hakekatnya adalah dugaan sementara terhadap terjadinya hubungan variabel yang akan diteliti.
  1. Merumuskan Metode Penelitian
Dalam merumuskan metode penelitian, mencakup jenis dan metode penelitian yang akan digunakan, populasi dan sampel penelitian cara dan alat ukur (pengumpulan data) serta rencana analisis data
  1. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilaksanakan berdasarkan cara dan alat pengumpulan data.
  1. Mengolah Dan Menganalisis Data
Pengolahan dan analisis data dapat dilaksanakan secara manual atau dengan bantuan computer.
  1. Membuat Laporan
Laporan penelitian pada dasarnya adalah penyajian data.
(Soedjo Noteatmodjo,2005)
Adapun penelitian kesehatan berorientasi atau memfokuskan kegiatannya pada masalah-masalah yang timbul dibidang kesehatan / kedokteran dan sistem kesehatan.
Jenis-jenis penelitian kesehatan dapat ditinjau dari berbagi macam :
A.     Berdasarkan Metode Penelitian Kesehatan.
1.      Metode Penelitian Survei (Survei Research Method)
Dalam survey, penelitian tidak dilakukan terhadap seluruh. Objek yang diteliti tetapi hanya mengambil sebagian dari populasi tersebut. Penelitian ini dibagi menjadi 3 yaitu :
-         Studi Retrospektif (Retrospective Study)
Penelitian yang berusaha melihat kebelakang artinya pengumpulan data dimulai dari efek atau akibat yang telah terjadi.


-         Studi Prospektif (Prospective Study)
Penelitian yang bersifat melihat ke depan yang dimulai dari variable penyebab atau faktor resiko, kemudian diikuti akibatnya pada waktu yang akan datang.
-         Seksional silang (Cross sectional)
Dalam penelitian ini variabel sebab dan akibat atau kasus yang terjadi pada obyek penelitian dikumpulkan secara simultan.
2.      Metode Penelitian Eskperimen
Penelitian eksperimen ii bertujuan untuk menguji hidpotesis sebab akibat dengan melakukan intervensi.
B.     Ditinjau dari segi manfaat / kegunaannya dapat digolongkan menjadi
1.      Penelitian Dasar (basic of fundamental research)
Penelitian ini dilakukan untuk memahami atau menjelaskan gejala yang muncul pada suatu ikhwal.
2.      Penelitian terapan (applied research)
Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki atau memodifikasi proses suatu sistem atau program dengan menerapkan teori-teori kesehatan yang ada.
3.      Penelitian tindakan (action research)
Penelitian ini dilakukan terutama untuk mencari suatu dasar pengetahuan praktis guna memperbaiki suatu situasi atau keadaan kesehatan masyarakat yang dilakukan secara terbatas.
4.      Penelitian evaluasi (evaluastion research)
Penelitian ini dilakukan untuk melakukan penilaian terhadap suatu pelaksanaan kegiatan atau program yang sedang dilakukan dalam rangka mencari umpan balik yang akan dijadikan dasar untuk memperbaiki suatu program atau sistem.

v     Tujuan Penelitian Kesehatan
  1. Tujuan
1.      Menemukan / menguji fakta baru maupun fakta lama sehubungan dengan bidang kesehatan / kedokteran.
2.      Mengadakan analisis terhadap hubungan atau interaksi antara fakta-fakta yang ditemukan dalam bidang kesehatan / kedokteran.
3.      Menjelaskan tentang fakta yang ditemukan serta hubungannya dengan teori-teori yang ada.
4.      Mengembangkan alat, teori, atau konsep baru dalam bidang kesehatan yang memberi kemungkinan bagi peningkatan kesehatan masyarakat khususnya dan peningkatan kesejahteraan umat manusia pada umumnya.

v     Manfaat Penelitian Kesehatan
1.      Hasil penelitian dapat digunakan untuk menggambarkan tentang keadaan / status kesehatan individu, kelompok maupun masyarakat.
2.      Hasil penelitian dapat digunakan untuk menggambarkan kemampuan sumber daya dan kemungkinan sumber daya tersebut guna mendukung pengembangan pelayanan kesehatan yang direncanakan.
3.      Hasil penelitian kesehatan dapat dijadikan sarang untuk menyusun kebijaksanaan dalam menyusun strategi pengembangan sistem pelayanan kesehatan.
4.      Hasil peneliti kesehatan dapat digunakan untuk menggambarkan kemampuan sumber daya dan kemungkinan sumber daya tersebut guna mendukung pengembangan pelayanan kesehatan yang direncanakan.
5.      Hasil penelitian kesehatan dapat melukiskan kemampuan dalam pembiayaan, peralatan dan ketenagaan kerjaan baik secara kuantitatif maupun kualitas guna mendukung sistem kesehatan.

v     Tinjauan Teori
Teori adalah prinsip-prinsip umum yang ditarik dari fakta-fakta / suatu sudut pandang, apakah teori itu spekualasi ? sebelum dibuktikan kebenarannya (marzuki : 2002 : 33)
Teori sangat penting untuk menuntun peneliti dalam ilmuan dalam upaya mengembangkan wawasan keilmuan agar tidak mengalami stagnasi fakta dan teori bersifat saling mendorong dimana teori memberi arah dalam proses ilmiah, sebaliknya fakta memegang peranan dalam mengembangkan teori.
Fungsi teori dalam penelitian
  1. To Explain (sebagai penjelas)
  2. To Predict (sebagai prediksi)
  3. To Control (sebagai control)


1)      Langkah-Langkah Pendekatan Ilmiah
  1. Identifikasi Masalah
Merupakan langkah awal yang harus dilakukan peneliti guna memperoleh makna dan landasan ontologis sebagai kerangka kajian yang akan dilakukan, dimana masalah akan ada jika ada kesenjangan antara das soilen dan das sein.
  1. Perumusan Masalah
Setelah masalah diindentifikasi maka perlu dirumuskan suatu permasalahan itu, dimana dalam merumuskan masalah disarankan hal-hal sebagainya :
1.      Masalah hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.
2.      Rumusan itu hendaknya padat dan jelas.
3.      Rumusan itu hendaknya memberi petunjuk tentang kemungkinannya pengumpulan data guna menjawab pertanyaan yang terkandung dalam rumusan itu.
  1. Hipotesa
Suatu jawaban sementara dari pertanyaan penelitian yang biasanya dirumuskan dalam bentuk hubungan antara 2 varible bebas dan terikat yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris.
  1. Pengumpulan Data
Dijelaskan cara / metode yang digunakan untuk pengumpulan data karena suatu penelitian kadang-kadang tidak hanya menggunakan satu cara dalam pengumpulan data missal disamping wawancara kadang dilengkapi dengan observasi.
  1. Analisa Data
Setiap analisa disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan dan dalam langkah-langkahnya dapat dikemukakan sebagai berikut :
-         Memeriksa / editing
-         Memberi tanda kode / coding
-         Selanjutnya jika sudah diperoleh data yang kongrit data tersebut bisa disusun secara sistematis.
  1. Kesimpulan
Merupakan uraian yang berpegang pada pokok permasalahan yang diteliti sehingga bisa mempertajam/mendukung ilmu pengetahuan.


DAFTAR PUSTAKA

-         Indraha, Taliziduhu, 1985, Research Teori Metodologi Administrasi, Jakarta : Bina Aksara.

-         Notoatmodjo, Soekidjo, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.

-         Mardalis, 2003, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta : Bumi Aksara.

-         Suryabrata, Sumadi, 2003, Metodologi Penelitian, Jakarta, Raja Gravindo Persada.

-         Marzuki, 2002, Metodologi Riset, Yogyakarta : Praetia Wadya Pratama.

-         Nur Salam,2003, Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Surabaya : Salemba Medika.

-         Manuaba, Ida Bagus, 1998, Ilmi Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan, Jakarta : EGC.

-         YBP – SP, 2006, Ilmu Kebidanan, Jakarta.

-         Ibnu, Sumadi, 2003, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian, Malang : LP-UM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar