STIT AT-TAQWA CIPARAY BANDUNG

Selasa, 18 Februari 2014

Menentukan Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran

Bagaimana Cara menentukan strategi, metode, pendekatan, dan teknik pembelajaran?

Kegiatan guru saat merancang pembelajaran amatlah krusial. Salah satu bagian dari kegiatan merancang pembelajaran ini adalah menentukan pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran. Apabila guru memilih pendekatan, metode, strategi, dan teknik yang tidak tepat dapat dipastikan bahwa pembelajaran tidak akan berjalan efektif. Sementara bila guru berhasil memilih dan menentukan pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran dengan baik, dapat diasumsikan bahwa pembelajaran yang akan dilakukannya kemungkinan besar akan berjalan efektif.

Nah, untuk menentukan atau memilih pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran yang sesuai, maka guru harus memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa hal, seperti:

  • Kesesuaian pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran dengan tujuan pembelajaran. 

Tidak semua pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran cocok dengan tujuan yang ingin dicapai. Setiap pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran seringkali punya kompatibilitas tertentu dengan tujuan pembelajaran tertentu. Taruh contoh mudah, bila tujuan pembelajaran adalah: Siswa dapat merakit sebuah PC, maka metode ceramah atau diskusi tidak akan dapat mencapai tujuan pembelajaran ini, sebaliknya mungkin metode pembelajaran aktif akan berhasil.

  • Kesesuaian pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran dengan materi pembelajaran

  Sudah barang tentu materi pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa sangat mempengaruhi pemilihan pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran. Ada materi-materi yang hanya cocok diberikan melalui pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran tertentu dan tidak cocok jika diberikan melalui pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran yang lainnya. Misalnya jika materi pembelajaran berupa fakta maka ceramah dapat dipilih dan berfungsi dengan baik. Sedangkan materi seperti pengetahuan prosedural seperti langkah-langkah membuat kue donat cocok diberikan dengan pembelajaran langsung.
  •  Ketersediaan media, alat, bahan, dan sumber belajar.

Beberapa pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran mungkin sangat ideal untuk dipilih, tetapi sebelum benar-benar memilihnya, guru kembali harus memperhatikan ketersedian media pembelajaran, alat, bahan, dan sumber belajar. Apakah guru dapat melaksanakan suatu pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran bila alat, bahan, sumber, dan media yang diperlukan tidak tersedia?
  • Kemampuan Siswa.

Dalam menentukan pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran tertentu, seringkali guru juga harus memperhatikan tingkat kemampuan siswa. Ada pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran yang mudah untuk diterapkan pada berbagai kemampuan/jenjang pendidikan/tingkat/kelas siswa. Tetapi adapula pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran yang sulit diterapkan pada siswa di kemampuan/jenjang pendidikan/tingkat/kelas tertentu. Contohnya: di suatu sekolah yang sering melakukan kegiatan laboratorium, metode inkuiri atau penemuan terbimbing mungkin dapat dengan mudah dilaksanakan, tetapi pada sekolah tertentu yang sama sekali tidak pernah melakukan kegiatan di laboratorium dan berlatih keterampilan proses sains, maka metode inkuiri dan penemuan terbimbing mungkin akan sulit dilaksanakan.
  • Gaya belajar siswa.

Setiap siswa mempunyai gaya belajar masing-masing yang mungkin berbeda satu sama lain. Oleh karena itu guru harus mempertimbangkan hal ini agar pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran yang dipilihnya dapat mengakomodasi semua siswa dengan gaya belajar yang berbeda-beda.
  • Ketersediaan waktu.

Kadangkala waktu adalah faktor pembatas yang sangat penting dalam pemilihan pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran yang akan digunakan. Beberapa pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran kadangkala dalam penerapannya memerlukan waktu yang banyak, sementara pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran yang lain hanya membutuhkan sedikit waktu.
  • Jaminan adanya variasi.

Guru juga harus mempertimbangan bahwa ada jaminan variasi dalam penggunaan pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar siswa tidak bosan dan mengakomodasi berbagai gaya belajar dan jenis kecerdasan yang dimiliki siswa.

  • Jaminan adanya interaksi antara guru-siswa, siswa-guru, dan siswa-siswa.

Interaksi antar anggota kelas, dalam hal ini antara guru dengan siswa, siswa dengan guru, dan interaksi sesama siswa dalam pembelajaran sangat mempengaruhi kualitas pembelajaran yang dilaksanakan. Semakin banyak interaksi yang terjadi, dan berlangsung dari berbagai arah, maka akan semakin besar proses pembelajaran yang terjadi pada siswa. Guru hendaknya mempertimbangkan aspek ini saat menentukan pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran yang akan digunakannya.

Selain itu untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memilih dan menentukan pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran yang dilaksanakannya, ada baiknya guru rajin untuk membaca berbagai literatur terkait berbagai pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran yang sedang berkembang dan banyak digunakan dewasa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar