BAB I
PENGERTIAN MEDIA
A. Pendahuluan
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya intraksi antara seseorang dengan lingkungannya.
Apabila proses belajar itu diselenggarakan secara formal disekolah, tidak lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan maupun sikap.
Karena seorang guru sangat berperan penting dalam proses belajar mengajar maka guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran.
B. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiyah berarti tengah perantara atau pengantar. Dalam bahasa arab media berarti perantara (وسا ئل) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach dan Erly (1971) mengatakan bahwa media secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku tulis, dan lingkungan sekolah merupakan media.
Menurut Fleming (1987:234) media biasa diganti dengan mediator yang artinya adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan turut mendamaikannya pula, intinya media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran.
Heinich dkk (1982) mengatakan apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan intruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media ini disebut media pembelajaran.
Gagne’ dan Briggs mengatakan media pembelajaran adalah meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari antara lain: Buku, tape recorder, kaset, video camera, film, video recorder, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan computer. Dengan kata lain media komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional dilingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
BAB II
FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA
A. Meletakkan dasar-dasar yang kongkret untuk berfikir.
B. Memperbesar perhatian siswa
C. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar
D. Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan siswa.
E. Menumbuhkan pemikiran teratur dan kontinyu, terutama lewat gambar hidup.
F. Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan dalam berbahasa.
G. Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara yang lain serta membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
BAB III
PENGENALAN BEBERAPA MEDIA
A. Media berbasis manusia
B. Media berbasis cetak
C. Media berbasis visual
D. Media berbasis audio visual
E. Media berbasis computer
Dari kelima media diatas itu menurut Leshin, Pollock, dan Reigeluth (1992). Sedangkan menurut Kemp dan Dayton (1985) mengelompokkan media ke dalam delapan komponen, yaitu:
A. Media cetakan
B. Media pajang
C. Overhead transparacies
D. Rekaman audio tape
E. Seri silde dan filmstrips
F. Penyajian multi image
G. Rekaman video dan film hidup
H. Computer
BAB IV
PEMILIHAN MEDIA
Seorang guru atau seorang pendidik didalam memilih media itu tidak dengan sembarangan, melainkan harus dengan pertimbangan-pertimbangan dan pemikiran yang logis. Setidaknya dengan adanya pertimbangan dan pemikiran tersebut dapat memenuhi kebutuhannya dalam mencapai tujuan yang telah ia tetapkan.
Heinich dan kawan-kawan mengajukan model perencanaan penggunaan media yang efektif dan dikenal dengan istilah ASSURE (Analyze, Learner, Characteristics, State, Objective, Select or modify media, Utilize, Require learner response, and Evaluate) yang artinya, menganalisis karakteristiks umum kelompok sasaran, menyatakan atau merumuskan tujuan pembelajaran, memilih, memodifikasi atau merancang dan mengembangkan materi dan media yang tepat, menggunakan materi dan media, meminta tanggapan dari siswa dan mengevaluasi proses belajar.
Dari segi teori belajar berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologis yang perlu mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan media:
A. Motivasi
B. Perbedaan Individual
C. Tujuan pembelajaran
D. Organisasi isi
E. Persiapan sebelum belajar
F. Emosi
G. Partisipasi
H. Umpan balik
I. Penguatan (reforcement)
J. Latihan dan pengulangan
K. Penerapan
Kriteria pemilihan:
A. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
B. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi.
C. Praktis, lues, dan bertahan.
D. Guru terampil menggunakannya.
E. Pengelompokan sasaran.
F. Mutu teknis.
BAB V
PENGGUNAAN MEDIA
A. Media berbasis manusia
Media berbasis manusia ini biasanya digunakan untuk mengubah sikap atau ingin secara langsung terlibat dengan pemantauan pembelajaran siswa.
B. Media berbasis cetakan
Media berbasi cetakan ini biasanya digunakan untuk menarik perhatian, misalnya warna, huruf dan kotak.
C. Media berbasis visual
Media berbasis visual ini digunakan untuk memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Media ini juga untuk menumbuhkan minat siswa dan bisa memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
D. Media berbasis audio visual
Media audio visual ini digunakan untuk menulis naskah dan stroyboard yang memerlukan persiapan yang banyak rancangan dan penelitian.
E. Media berbasis computer
Media berbasis computer ini digunakan untuk membantu tambahan dalam belajar. Computer dapat digunakan untuk menyajikan informasi dan tahapan pembelajaran.
F. Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar
Penggunaan perpustakaan ini tentunya dengan membaca. Karena yang ada didalam perpustakaan itu sendiri adalah buku-buku, majalah atau jurnal ilmiyah, peta, surat kabar, karya-karya tulis berupa monograf yang belum diterbitkan.
BAB VI
PENGEMBANGAN MEDIA
A. Media berbasis visual
Visualisasi pesan, informasi, atau konsep yang ingin disampaikan kepada siswa dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk. Seperti foto, gambar atau ilustrasi, sketsa atau gambar garis, grafik, bagan, chart, dan gabungan dari dua bentuk atau lebih.
B. Media berbasis audio visual
Media audio dan audio visual merupakan bentuk media pembelajaran yang murah dan terjangkau. Sekali kita membeli tape recorder dan melengkapi semua peralatannya maka sudah ringan. Karena sekali kita gunakan untuk menggunakan selanjutnya cukup dihapus dan pesan-pesan barupun dapat direkam kembali.
· Radio dan tape
Bahan-bahan pelajaran yang direkam telah banyak tersedia untuk berbagai bidang ilmu. Misalnya rekaman suara berbagai jenis alat musik dapat digunakan untuk bercerita kepada anak-anak, bermain, melakonkan cerita.
· Kombinasi slide dan suara
Langkah-langkah pengembangan media pembelajaran slide-tape yang sederhana adalah:
Ø Menganalisis karakteristik siswa.
Ø Menetapkan tujuan pembelajaran.
Ø Setelah menyelesaikan langkah 1dan 2 guru sudah memiliki gagasan yang jelas tentang bagaimana penyajian itu akan digabungkan ke dalam rencana pembelajaran keseluruhan.
Ø Buatlah sketsa, gambar, simbol, diagram, grafik atau karton untuk butir-butir gagasan yang mana saja tanpa melihat urutan-urutannya terlebih dahulu.
C. Media berbasis computer
D. Multimedia berbasis computer dan interaktif video.
BAB VII
EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN
Evaluasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti diskusi kelas dan kelompok interviu perorangan, observasi mengenai prilaku siswa dan evaluasi media yang telah tersedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar