BAB I
PENDHULUAN
A. Latar Belakang
Tak salah jika penulis pada kali ini mengangkat tema "proses terjadinya galaksi" karena ini merupakan ilmu yang sangat sulit dipahami oleh kebanyakan umat manusia, maka saya merasa mempunyai tanggung jawab besar terhadap para pembaca semuanya, toh walaupun penulis tidak tahu begitu banyak tentang galaksi, ada pepatah mengatakan "berilah orang sebagian dari ilmumu, karena itu akan menambah ilmu kamu sendiri." Ini yang menimbulkan motivasi kuat untuk terealisasinya makalah ini.
Sebetulnya di kalangan mahasiswa sudah banyak tahu mengenai apa itu galaksi? Akan tetapi yang kebanyakan kita tidak tahu, bagaimana proses galakasi? Maka melalui makalah ini Insya Allah semuanya akan terungkap. Insya Allah…!
B. Rumusan Masalah
- Bagaimana proses terbentuknya Galaksi ?
- Apa saja komponen-komponen sehingga terbentuknya galaksi ?
C. Tujuan Masalah
- Untuk mengetahui proses terbentuknya galaksi
- Untuk mengetahui komponen apa saja sehingga terbentuk galaksi
BAB II
POLA PIKIR METODE ILMIAH
A. Penentuan atau penemuan masalah
Sungguh menakjubkan cipta tuhan, kita bisa membayangkannya, betapa kuasa tuhan YB telah menciptakan alam dan isinya. Dari benda langit yang paling besar kepada yang terkecil, dan kali ini penulis akan mengetengahkan sebuah persoalan mengenai proses terjadinya galaksi, yang merupakan salah satu ciptaan tuhan yang amat-sangat menakjubkan juga, dari itu simaklah dengan sesama apa-apa yang akan penulis bahas secara tuntas, dan Insya Allah sajian makalah ini, lebih baik dari pada yang sebelumnya dan juga Insya Allah, akan menjawab persoalan-persoalan para pembaca sekalian, Insya Allah..!
D. Perumusan kerangka masalah…!
Dari penemuan masalah diatas, penulis dapat menganalisa sebagai perumusan kerangka masalah sebagai berikut :
- Galaksi itu terbentuk dari serpihan-serpihan ledakan pada proses terciptanya alam semesta.
- Galaksi merupakan kabut gas hydrogen yang sangat besar.
E. Pengajuan hipotesis
Galaksi adalah calon bintang atau kelompok bintang yang jumlah ribuan juta dan terdapat di alam semesta[1]. Dari pernyataan yang dikemukakan diatas hipotesis penulis bahwa galaksi itu terjadi diawali oleh terjadinya alam semesta ini, sebelum alam semesta ini terbentuk dengan adanya dentuman atau ledakan, akan semesta ini terbentuk adanya suatu masa yang sangat besar di jagat raya dan mempunyai berat jenis yang sangat besar, meledak dengan hebat nya akibat adanya reaksi inti. Masa yang meledak itu kemudian berserakan dan mengembang dengan sangat cepat serta berjuta-juta tahun massa yang berserakan itu terbentuk kelompok-keompok dengan berat jenis yang relatif kecil dari massa semula, kelompok itulah yang kita kenal sebagai galaksi, kelompok galaksi ini terus bergerak menjauhi titik Intinya.
F. Deduksi hipotesis
Dalam menjawab permasalahan kita, yaitu bagaimana terjadinya galaksi? Penulis akan menarik seorang tokoh yang sangat terkenal yaitu fowler. Menurut fowler kira-kira 12.000 juta tahun yang lalu, galaksi di alam semesta yang jumlahnya rubuan tidaklah seperti galaksi yang ada pada saat ini. Pada waktu galaksi masih merupakan kabut gas hydrogen yang sangat besar,[2] kabut gas hedrogen tersebut bergerak berlahan-lahan dan berpitar pada porosnya,sehingga seolah-olah berbentuk bulat karena gaya beratnya, kabut gas hydrogen mengadakan kontraksi sehingga bagian luar dari kabut gas hydrogen tersebut banyak yang tertinggal, pada tempat yang berotasinya lambat atau berat jenisnya yang besar. Terbentuk lah bintang-bintang gumpalan kabut hydrogen yang sudah menjadi bintang juga melakukan kontraksi secara perlahan, panas yang dipancarkan dari bintang-bitang yang terbentuk tadi suhunya semakin menurun, kemudian setelah berjuta-juta tahun bintang-bintang tersebut mempunyai bentuk seperti benda langit sekarang ini.
G. Pengujian hipotesis
Pada tahun 1942,Ahli astronomi Amerika, EDWIN telah membuktikan adanya Galaksi lain, ia telah menunjukkan bahwa bintang yang terdapat dalam Nebula Andromida (kemudian di sebut dengan galaksi Andromeda) terletak terlalu jauh dan karena tidak mungkin menjadi bagian dari galaksi Bima Sakti .[3] menjelang abad ke-20, Ahli, Astronomi telah mendaftarkan banyak noda cahaya difus di langit yang mereka lihat sejak beberapa abad. Ada orang menyaangka noda ini hanya awan gas bima sakti. Ada yang menyangkanya galaksi yang terletak jauh 78, memang benar kebanyakan noda tersebut adalah galaksi. Ahli Astronomi Amerika EDWIN HUBLE telah mengkaji dan menjelaskannya mengikuti bentuknya, ada empat jenis utama galaksi-lingkaran (seperti bima sakti)-lingkungan berpaling, elips dan teratur.
H. Teori Baru
Bintang membentuk gagasan "kumpulan bintang yang besar ini bermula sebagaimana alam semesta tersebut. Lama-kelamaan tarikan grafikasi telaj menyebabkan awan gas itu berkelompok menjadi bintang yang terpisah. Galaksi sangat besar sehingga cahaya bintang mengambil waktu beribu-ribu tahun untuk bergerak dari satu yang ke ujung yang lain. Bentuk galaksi ditentukan oleh cara susunan bintang didalamnya. Bintang kita, matahari, terletak didalam galaksi berbentuk lingkaran dan disebut Bima Sakti. Hingga abad ini Ahli Astonomi masih menyangka bahwa galaksi bima sakti adalah satu-satunya galaksi di alam semesta.
I. Keterbatasan dan keunggulan teori baru
Kalau bicara masalah kelemahan teori baru bahwa saya kira tidak begitu nampak, akan tetapi penulis bisa menganalisanya alhamdulillah, yaitu proses terjadinya galaksi itu tidak ada tahun nya, sehingga para pembaca merasa kebingungan, tahun berapa galaksi itu tercipta, dan ini kelemahan yang penulis dapat tarik, sedangkan keunggulannya adalah sangat nampak sekali, yaitu, teori lama dengan teori yang baru sama-sama mengatakan bahwa terciptanya galaksi itu dari serpihan-serpihan ledakan yang berkumpul kembali kemudian menjadi galaksi, ini berarti pernyataan yang pertama dengan pernyataan teori yang kedua sama-sama sepakat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian mengenai proses terciptanya Galaksi diatas, penulis dapat memberi konklusi bahwa galaksi itu bermula dari kumpulkan-kumpulan serpihan ledakan yang kemudian menjadi galaksi, galaksi disini adalah calon bintang atu kelompok bintang yang jumlahnya ribuan juta dan terdapat di alam semesta, artinya galaksi itu bukan hanya bintang, akan tetapi matahari, bulan dan semua planet itu disebut galaksi juga
B. Saran
Mohon maaf sebelumnya, sedikit penulis memberi saran kepada segenap pembaca bahwa :
· Kita sebagai umat manusia sepatutnya kita tahu, bagaimana proses terciptanya galaksi , karena ini merupakan ilmu yang sangat penting, soalnya kita hidup diatas bumi dan dibawah langit, padahal kita tidak tahu namanya, sangat ironis sekali.
· Kita sebagai masyarakat intelektual, ilmu semacam ini merupakan makanan ringan yang tidak perlu di ikuti air untuk nyampe' perut kita. Akan tetapi kalu misalnya ilmu hanya dijadikan hidangan, tak jauh berbeda dengan nasi yang hanya dipajang di depan kita, yang pada suatu saat akan disinggahi. Lalat dan nasi itu akan cepat basi. Demikian juga ilmu, kalau hanya buku yang dibeli akan tetapi tidak pernah dibaca, maka seperti halnya makanan yang hanya dihidangkan tanpa di makan. Marilah kita sabar bersama,. Belajarslah dan belajarlah ..! Apalagi mengenai Ilmu semacam ini yaitu "proses terjadinya Galaksi".
BAHAN ACUAN
- Mawardi, Nur Hidayati, Ilmu alamiah dasar, ilmu sosial dasar, ilmu budaya dasar, Bandung : Pustaka Setia, 2007
- Porbodiningrat, Ensiklopediasains 3, Jakarta : PT.Aris Lima, 1993
[1] MAWARDI, NUR HIDAYAT, Ilmu alamiah dasar, Ilmu sosial dasar, ilmu budaya dasar (Bandung : Pustaka Setia, 2007) hal, 28
[2] Ibid. 28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar