Ada
tiga jenis perubahan yaitu perubahan rutin, perubahan pengembangan, dan
inovasi. Mengelola perubahan adalah hal yang sulit. Ukuran kapasitas
kepemimpinan seseorang salah satu diantaranya adalah kemampuannya dalam
mengelola perubahan. Kemampuan ini penting sebab pada masa kini
pemimpin, akan selalu dihadapkan pada perubahan-perubahan, sehingga
pemimpin dituntut untuk mampu menyesuaikan dengan perubahan lingkungan.
Pemimpin yang kuat bahkan mampu mempelopori perubahan lingkungan. Ada
empat tahap yang harus dilakukan agar pemimpin dapat mengelola perubahan
lingkungan. Tahap-tahap tersebut adalah pertama, mengidentifikasi
perubahan; Kedua, Menilai posisi organisasi; Ketiga, Merencanakan dan
melaksanakan perubahan; dan Keempat, Melakukan evaluasi. Untuk
memperoleh hasil yang diharapkan maka keempat langkah tersebut perlu
dilakukan secara berurutan dan berkesinambungan.
Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
Tugas
utama seorang pemimpin adalah mengajak orang untuk menyumbangkan
bakatnya secara senang hati dan bersemangat untuk kepentingan
organisasi. Dengan demikian pemimpin atau manajer harus mengarahkan
perilaku para anggota organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai.
Para pemimpin perlu membentuk, mengelola, meningkatkan, dan mengubah
budaya kerja organisasi. Untuk melaksanakan tugas tersebut, manajer
perlu menggunakan kemampuannya dalam membaca kondisi lingkungan
organisasi, menetapkan strategi organisasi, memilih teknologi yang
tepat, menetapkan struktur organisasi yang sesuai, sistem imbalan dan
hukuman, sistem pengelolaan sumberdaya manusia, sistem dan prosedur
kerja, dan komunikasi serta motivasi.
Salah
satu cara mengembangkan budaya adalah dengan menetapkan visi yang jelas
dan langkah yang strategis, mengembangkan alat ukur kinerja yang jelas,
menindaklanjuti tujuan yang telah dicapai, menetapkan sistem imbalan
yang adil, menciptakan iklim kerja yang lebih terbuka dan transparan,
mengurangi permainan politik dalam organisasi, dan mengembangkan
semangat kerja tim melalui pengembangan nilai-nilai inti.
Kepemimpinan dan Inovasi
Inovasi
berbeda dengan kreativitas. Kreativitas lebih berfokus pada penciptaan
ide sedangkan inovasi berfokus pada bagaimana mewujudkan ide. Karena
inovasi adalah proses mewujudkan ide, maka diperlukan dukungan dari
faktor-faktor organisasional dan leaderships.
Dalam
membahas inovasi paling tidak ada duabelas tema umum yang berkaitan
dengan pembahasan tentang inovasi yaitu kreativitas dan inovasi,
karakteristik umum orang-orang kreatif, belajar atau bakat, motivasi,
hambatan untuk kreatif dan budaya organisasi, struktur organisasi,
struktur kelompok, peranan pengetahuan, kreativitas radikal atau
inkrimental, struktur dan tujuan,proses, dan penilaian. Kemampuan
organisasi dalam mengelola keduabelas tema tersebut akan menentukan
keberhasilannya dalam melakukan inovasi.
Inovasi
berkaitan erat dengan proses penciptaan pengetahuan. Proses penciptaan
pengetahuan dilakukan dengan melakukan observasi atas kejadian,
mengolahnya menjadi data, lalu data dijadikan informasi, dan informasi
diberikan konteks sehingga menjadi pengetahuan. Pengetahuan inilah yang
oleh pemimpin dijadikan arah atau bekal untuk melakukan inovasi.
Organisasi yang mampu secara terus menerus melakukan penciptaan
pengetahuan disebut sebagai learning organization.
Sumber Buku Kepemimpinan Karya TIM FISIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar